Cara Mudah Membuat Pupuk NPK Organik Cair dari Bahan Sederhana
Unsur hara nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) menjadi tiga jenis unsur hara penting yang berguna untuk menyuburkan tanaman. Oleh karena itu, pengaplikasian pupuk NPK dari berbagai jenis dan merek begitu dibutuhkan dalam kegiatan berkebun beragam tanaman. Namun, agar tanaman dapat tumbuh subur dengan baik dan sempurna, kita juga bisa mengandalkan pupuk NPK organik cair yang tentunya lebih alami.
/*Dikutip dari kanal YouTube Alam Organik, pada artikel ini akan dibahas mengenai cara membuat pupuk organik cair dari bahan sederhana. */
Bahan-bahan yang dibutuhkan Daun gamal Bahan pertama yang kita butuhkan adalah daun gamal (nama sejenis perdu dari kerabat polong-polongan), atau gliricidia sepium. Gamal merupakan sumber utama unsur nitrogen dan sangat baik untuk menyuburkan tanaman pada masa vegetatif. Batang pohon pisang
Bahan lain yang dibutuhkan adalah batang pohon pisang apa saja yang belum berbuah yang menjadi sumber dari unsur hara fosfor. Kulit pisang Sedangkan untuk sumber unsur hara kalium, kamu akan menggunakan kulit pisang dari semua jenis pisang. Untuk pupuk NPK organik cair, siapkan daun gamal, batang pisang, dan kulit pisang masing-masing sebanyak 5 ons atau 500 gram.
Air cucian beras Sebagai media pembuatan pupuk NPK cair organik, kamu akan menggunakan air cucian beras atau air leri sebanyak 3 liter. Mol
Dan sebagai bahan fermentasi, kamu bisa menggunakan mol tape atau jenis mol yang lain. Kamu juga bisa menggunakan EM4. Gula merah Sebagai makanan bakteri pengurai, kamu bisa menggunakan gula merah sebanyak 2 ons. Kamu juga bisa menggunakan gula putih atau molase. Jerigen Dan sebagai tempat untuk pembuatan pupuk NPK cair organik, kamu perlu menggunakan jerigen berukuran 5 liter untuk menampung semua bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses fermentasi. Cara membuat pupuk NPK cair organik Haluskan semua bahan
Untuk langkah pertama, kamu perlu menghaluskan terlebih dahulu semua bahan yang dibutuhkan. Daun gamal dan kulit pisang bisa dialuskan dengan cara dipotong halus-halus, kemudian diblender bersama tiga liter air cucian beras. Sedangkan batang pohon pisang perlu diiris-iris, kemudian ditumbuk. Campurkan semua bahan Dalam sebuah wadah yang besar seperti ember, masukkan semua bahan menjadi satu, lalu aduk-aduk sampai merata.
Masukkan bahan fermentasi Untuk memfermentasi bahan-bahan yang telah dihaluskan, kamu bisa menambahkan mol tape maupun mol lainnya sebanyak 200 ml. Masukkan gula merah
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik dari Sabut Kelapa Dan untuk mengaktifkan mikroorganisme yang terdapat pada mol tape, kamu tambahkan gula merah yang telah dihaluskan sebanyak 2 ons, lalu aduk kembali. Ingat, gula merah bisa diganti dengan gula putih ataupun molase dengan jumlah yang sama. Catatan: Jika bahan-bahan yang dibuat terlalu kental, kamu bisa menambahkan kembali air cucian beras untuk membuatnya menjadi lebih cair. Masukkan semua bahan ke dalam jerigen Setelah semua bahan selesai disiapkan, masukkan ke dalam jerigen selama 15-20 hari. Setiap hari tutup dari jerigen ini harus dibuka untuk mengeluarkan gasnya. Setelah itu tutup jerigen bisa dibuka, lalu kamu saring bahan-bahan di dalamnya dan gunakan untuk menyuburkan tanaman.
###############################